6 Mei 2012

Pengertian uang,Motif memegang uang dan kebijakan Moneter

A PENGERTIAN UANG

Definisi uang
     Uang dalam ilmu ekonomi  tradisional merupakan sebagai alat tukar yg dapat diterima secara umum.sedangkan pada ilmu ekonomi modern pada zaman skrang uang merupakan alat wajib untuk pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta sebagai tolak ukur akan kekayan seseorang.

     Secara garis besar fungsi uang dapat di bagi menjadi 3 yaitu :
* uang sebagai alat tukar atau medium of exchange yg dapat mempermudah pertukaran.misalkan orang yg akan melakukan tidak perlu menukar dengan barang lagi,tetapi cukup dengan menggunakan uang sebagai alat tukarnya,sehingga tidak kesuliatan untuk mencari orang yg mau di ajak tukar/barter.
* uang sebagai  satuan hitung atau unit of account dikarenakan uang dapat menunjukan nlai berbagai macam barang dan jasa yg diperjualbelikan.serta dapat menunjukan status kekayaan seseorang.
* uang sebagai alat penyimpan nilai atau valuta karna dapat digunakan untuk mengalihkan daya beli dari  masa sekaran ke masa mendatang.

B MOTIF MEMEGGANG UANG

banyak sekali alasan-alasan orang untuk memegang uang dalam kegiatan sehari-hari,sehingga mereka mau untuk membawa,menyimpan,dan menggunakan uang.di bwah ini bebarapa motif seseorang memegang uang.:
1. untuk Transaksi
 dalam sehari-hari manusia membutuhkan uang untuk melakukan transaksi jual-beli barang atau jasa yg dia butuhkan di hari itu.
2. untuk kebutuhan sehari-hari
 misalkan para ibu-ibu memegang uang untuk membeli kebutuhan sehari-harinya seperti uang belanja,uang sekolah anak,dan kebutuhan rumah yg lain.
3. untuk berjaga-jaga
 untuk mengahadapi kebutuhab dalam kondisi yg mendadak.

C KEBIJAKSANAA MONETER
     
          Kebijakan moneter adalah suatu usaha dalam mengendalikan ekonomi makro agar dpt berjalan sesuai dengan yg diinginkan melaluio pengaturan jumlah uang yg beredar dalam perekonomian.
pengaturan Jumlah uang yg beredar pada masyarakat diatur dengan cara menambah atau mengurangi jumlah uang yg beredar.kebijakan moneter dapat di bedakan menjadi 2golongan yaitu :
1. kebijakan moneter ekspansif / monetary expansive police
  kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yg beredar
2. kebijakan moneter kontraktif / monetary expansive policy
  kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yg beredar di sebut jg kebijakan uang ketat (tight money policu)
kebijakan moneter dapat dilakukan dengan instrumen moneter ,anata lain yaitu :
1. Operasi Pasar Terbuka (open market operation)
  adlh cara mengendalikan uang yg beredar dgn menjual atau mebeli surat berharga pemerintah (goverment securities).
2. Fasilitas Diskonto
  adalah pengaturan jumlah uang yg beredar dengan memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank
  umum.
3. Rasio Cadangan wajib ( reserve requirement Ratio)
    adalah mengatur jumlah uang beredar dengan menaikan jumlah dana cadangan perbankan yg harus disimpan dapa pemerintah.untuk menambahkan jumlah uang pemerintah harus menurunkan rasio cadangan wajib.
4. Himbauan Moral (Moral Persuasion)
    adalah kebijakan moneter utuk mengatur jumlah uang yg beredar dengan jalan memberi himbauan kepada pelaku ekonomi.contoh seperti himbauan perbankan pemberi kredit untuk berhati-hati dalam mengeluarkan kredit untuk mengurangi jumlah uang beredar.

RUANG LINGKUP EKONOMI

A DEFINISI DAN METOLOGI EKONOMI

     Kata "EKONOMI" sendiri berasal dari kata Yunani (oikos)&(nomos),yg berarti "keluarga,rumah tangga"&peraturan aturan dan hukum.Secara garis besar dpt di artikan sebagai"aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga".sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adlh orang yg menggunakan konsep ekonomi dan menerapkannya dalah kehidupan sehari-hari.
    Ilmu ekonomi adlh ilmu yg memperajari tentang  perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran.Inti masalah ekonomi adlh ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yg tidak terbatas dengan alat pemuas yg sangat terbatas (sumber daya alam).

    Fokus anlisa ekonomi adlh pembuatan keputusan dalam berbagai bidang dimana orang dihadpi pada pilihan-pilhan.misalnya bidang pendidikan,pernikahan,kesehatan,huku, kriminal,perang,dan agama.gray becker dari university of chicago adlh seorang perintis trend ini.banyak ahli ekonomi mainstream merasa bahwa kombinasi antara teori dengan data yg  ada,sudah cukup untuk membuat kita mengerti fenomena yg ada di dunbia.ilmu ekonomi akan mengalami perubahan besar dalam ide,konsep,dan metodenya.Walaupun menurut pendapat kristus,kadang-kadang perubhan tersebut menimbulkan pertanyaan "apa yg seharusnya dilakukan para ahli ekonomi..? ".
 
    Perkembangan dalam pemikiran ini juga berkembang ke arah lain,seperti teori pertentangankelas dari karl marx dan friedrich engels.serta  aliran institusionalyg pertama dikembangkan oleh thorstein vablen dkk dan kemudian oleh peraih nobel douglass c north. Metodologi sering disbut juga sebagai the queen of social sciences,ilmu ekonomi telah mengembangkan seraingkain metode kuantitif untuk menganalisa fenomena-fenomena ekonomi.Jan tinbergen pada masa setlah perang dunia ke II merpuakan salah satu pelopor merode kuantitif dalan ilmu ekonomi yg mengkombinasikan matematika.
di lain pihak  metode kuantitif juga sama berkembanganya terutama di dorong oleh keterbatasan metode kuantitif dalam menjelaskan perilaku agen yg berubah-ubah.

ada 4 aspek yg berhubungan erat dengan metodologi dalam analisis ekonomi yaitu :
- masalah pokok ekonomi yg di hadapi stiap masyarakat,yaitu masalah kelengkapan atau kekurangan
- jenis-jenis analisis ekonomi
- ciri-ciri utama suatu teori ekonomi dan kegunaan teori ekonomi
- bentuk-bentuk alat analisis yg di gunakan pakar ekonomi  dalam menerangkan teori ekonomi dan menganalisa berbagai peristiwa yg terjadi dalam perekonomian.

B MASALAH POKOK EKONOMI
 
     Masalah ekonomi dalah kebutuhan untuk membuat sebuah pilihan dalm kehidupan sehari-harisetiap individu,perusahaan,keluarga,organisasi dan masyarakat secara keseluruhannya akan selalu menghadpi persoalan-persoalan yg bersifat ekonomi.seperti contoh :

* Masalah Kelangkaan
masalah kelangkaan atau kekurangan berlaku sebagai akibat dari ketidakseimbangan antara kebutuhan masyarakat dgn faktor-faktor produksi yg tersedia dalam masyarakat.Faktor-faktor produksi yg dapt digunakan untuk menghasilkan barang-barang tersbut adalah relatif terbatas,oleh karnanya masyarakat tidak dapat memperoleh dan menikmati smua brang yg  mereka butuhkan   atau diinginkan. maka dari itu dibutuhkan dan menentukan pilihan.

* Jenis-jenis Barang
1. Berdasarkan kepentingan makhluk hidup barang-barang tersbut dibedakan kepada barang inferior, barang esensial,barang normal,dan barang mewah.Berdasarkan cara penggunaan barang tersbut dibedakan menjadi barang pribadi,dan barang publik.

C SISTEM PEREKONOMIAN
    Berikut berbagai macam sistem perekonomian dan penjelasanya.
1. Sistem perkonomian kapitalisme perekonomian,yaitu sistem ekonomi yg memberikan kebebasan secara penuh kepada stiap orang untuk melaksanakan kegiatan menjual barang dan sbgainya.Dalam sistem perekonomian kapitalis semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba yg sebesar-besarnya.
2. Sistem perekonomian sosialisme,yaitu sistem yg memberikan kebebasan penuh kpd stiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi,akan tetapi dgn campur tangan pemerintah.
3. Sistem perekonomian Komunisme dimana peran pemerintah sbg pengatur seluruh sumber-sumber perekonomian.Stiap orang tak boleh mimiliki kekayaan pribadi,sehingga nasib seseorang bisa ditentukan leh pemerintah.dan semua Bisnis mulai dari yg kecil hingga yg besar dimiliki oleh pemerintah dgn tujuan pemerataan ekonomi dan kebebasan.
4. sistem ekonomi merkantilisme dimana politik ekonomi sangat mementingkan perdagangan internasional dengan tujuan memperbanyak aset & modal yg dimiliki negara
5. Sistem perekonomian fasisme dimana sistem yg mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain,dengan kata lain fasisme merupakan sikap rasionalisme yg berlebihan.